Mengajar BIPA; Sebuah Dilema

Dulu pernah diajak debat oleh salah satu rekan kampus soal ini. Katanya, apa gunanya mengajari orang-orang asing belajar Bahasa Indonesia? Bukankah itu seperti membuka peluang bagi mereka untuk menguasai bangsa kita?

Saat itu saya merespons begini, “Iya benar. Adalah sebuah dilema bagi kami sendiri. Kami tak ingin negeri ini “terjajah” kembali, tapi ada tujuan lain ketika kami melakukan ini. Dengan mengajarkan bahasa kita kepada orang-orang asing itu, kami berharap Indonesia lebih dikenal di dunia. Indonesia tercinta ini dapat memperkenalkan kekayaan yang dimilikinya untuk lebih dihargai dunia. Tentunya di samping tujuan besar kami untuk menjadikan bahasa Indonesia pantas menjadi bahasa internasional yang sanggup bersaing dengan bahasa internasional yang dikenal dunia saat ini.”

Yah benar, kami punya mimpi. Walaupun untuk mencapai mimpi itu kami pun sering harus menghadapi dilematis sendiri. Siapa bilang kami tidak takut kalau orang asing yang kami ajari itu akhirnya memanfaatkan kemampuannya untuk memperbesar peluang menjajah negeri ini kembali. Iya kami juga khawatir tentang itu.

Akan tetapi, kami kuatkan tekad kami lagi. Bukankah untuk mencapai mimpi, kita memang selalu harus berani. Termasuk berani mempertaruhkan kekhawatiran kami itu.

Bangsa ini bangsa besar. Kami pikir, jika setiap orang di negeri ini mencintai bangsanya, tidak ada yang perlu ditakutkan.

Kami punya tekad untuk mengubah pandangan dunia terhadap negeri kita tercinta ini. Walaupun melalui upaya kecil kami menyampaikan informasi-informasi baik dari negeri ini untuk diketahui orang-orang di luar sana yang terlanjur memiliki stigma buruk tentang negeri ini.

“Benar negara ini adalah negara dengan mayoritas muslim yang besar di dunia, tapi muslim di negeri ini bukan teroris”. Itulah salah satu pesan yang selalu kami selipkan kepada mahasiswa-mahasiswa kami yang awalnya selalu berpikir tentang negeri yang berpenduduk mayoritas muslim pastilah teroris. Juga banyak hal lainnya yang selalu ingin kami luruskan kepada orang-orang dari berbagai benua di dunia ini.

Bersambung…
-An-

Leave a comment